Gerakan pengurangan sampah plastik 2022 ditutup dengan penyerahan hadiah lomba video pendek
Indonesia berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan penyumbang sampah plastik terbanyak ke-2 di Dunia setelah China, yaitu mencapai 64 Juta ton/tahun, dan sebanyak 3,2 Juta ton merupakan sampah plastic yang dibuang kelaut.
Atas dasar ini sudah sepatutnya kita waspada dan khawatir mengenai dampak yang ditimbulkan, Gerakan Pengurangan Sampah Plastik (Gerustik) dari Program Studi Pembangunan Sosial FISIP UNMUL merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran tersebut.
Gerakan Pengurangan Sampah Plastik merupakan salah satu program tahunan yang di koordinir oleh Program Studi Pembangunan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak dari sampah plastik dan solusi kreatif untuk menguranginya.
Tahun 2022, Gerustik diadakan dengan pelaksanaan Lomba Video Pendek yang diikuti oleh Sekolah-sekolah menengah atas / sederajat di kota Samarinda, yang dimulai pada bulan Oktober hingga Desember tahun 2022, yang berisi mengenai “Perilaku tindakan individu atau kelompok untuk mengurangi pengunaan sampah plastik”. Video-video tersebut merupakan hasil karya orisinal Siswa-siswa SMA di Samarinda, dengan usaha dan keberanian mereka bersaing untuk menampilkan video terbaik dan terkreatif.
Hingga pada tanggal 13 Januari 2023, Pemenang dari Lomba Video Pendek Gerustik 2022 disampaikan pada Instagram Prodi Pembangunan Sosial FISIP UNMUL (@pemsos.unmul) yaitu:
- Juara 1 diraih oleh Video Pendek MAN I Samarinda Plus Keterampilan Dan Riset
- Juara 2 diraih oleh Video Pendek SMA Islam Samarinda
- Juara 3 diraih oleh SMA Negeri 6 Samarinda
Penyerahan Hadiah Lomba Video Pendek se SMA/Sederajat di Samarinda dalam kegiatan Gerakan Pengurangan Sampah Plastik 2022 pada tanggal 20 Januari 2023 dilaksanakan di Gedung Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. mengundang para tim siswa dan siswi pemenang dan guru pendamping mereka.
Penyerahan Hadiah kepada MAN I Samarinda sebagai Juara 1 Lomba Video Pendek Gerustik 2022
Dalam kegiatan tersebut Koordinator Prodi Pembangunan Sosial FISIP UNMUL, Dr. Sukapti, M. Hum. menyampaikan tujuan dari Gerakan Pengurangan Sampah Plastik (GERUSTIK) ini dibentuk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keberadaan sampah plastik salah satunya adalah pembuatan tindakan kreatif seperti pembuatan video pendek dan diharapkan hasil dari gerakan ini dapat memberikan dampak positif berupa kesadaran pentingnya mengelola sampah, terutama bagi para peserta lomba.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr. Phil. I Ketut Gunawan, M.A. mengapresiasi langkah dan tindakan dari Program Studi Pembangunan Sosial dalam rangka meneruskan program tahunan yang bermanfaat, beliau juga mengapresiasi kreatifitas-kreatifitas dari Siswa dan Siswa Pemenang Lomba Video Pendek Gerustik 2022.
Beliau menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan yang menyadarkan kita akan lingkungan hidup, terutama yang memberikan gambaran praktis terhadap tindakan yang perlu dilakukan, beliau tertarik terhadap daya kreatif siswa dan siswi yang dapat menciptakan karya-karya video mengenai pengurangan sampah plastik yang baik dan kreatif dengan mengunakan alat sederhana dan waktu yang singkat.
Diundang dan diberikan peluang para guru-guru pendamping para pemenang lomba untuk menyampaikan kesan dan pesan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan dibukanya ruang diskusi santai, para guru pendamping memberikan support terhadap para murid-muridnya dalam berprestasi, dan mengedepankan perubahan yang lebih baik untuk kedepannya terhadap kondisi permasalahan sampah plastik terjadi di Indonesia dengan membuka ruang kolaborasi dan mendidik siswa dan siswi untuk sadar akan lingkungan sekitarnya.
Dengan ini Gerustik 2022 sudah terlaksana, dengan harapan pesan yang diberikan kepada masyarakat tersampaikan dan dapat terlaksana kembali dengan meningkatkan kolaborasi untuk mensosialisasikan dan mengkreatifkan gerakan ini sehingga pesan yang diberikan dapat tersampaikan lebih luas dan dapat memberikan dampak yang bermanfaat. (Gabriel Puma)